Sponsor

Selasa, 11 Desember 2012

"Si Tukang Kebun" Minta Maaf kepada Rio Ferdinand

"Si Tukang Kebun" Minta Maaf kepada Rio Ferdinand
Cintanya kepada Manchester City membuat Stott berbuat nekat.

Selasa, 11 Desember 2012, 00:41 WIB
Toto Pribadi
Klub
Berita Terkait
Cruyf Kecewa dengan Perilaku MU di Liga Champions
Bek Dortmund Ini Peruncing Rivalitas MU dan City
ManCity Cabut Tiket Semusim "Si Tukang Kebun"
Evra: RVP Ditakdirkan Bermain untuk MU
Toure: Gol RVP Ibarat Belati Menikam Jantung

Matthew Stott (kiri) saat coba mendekati Rio Ferdinand (merah) (REUTERS/Phil Noble)

VIVAbola - Fans Manchester City yang mencoba menyerang bek Manchester United, Rio Ferdinand di derby Manchester kemarin, telah meminta maaf. Pria 21 tahun ini bernama Matthew Stott yang dalam kesehariannya bekerja sebagai seorang tukang kebun.

Dalam kesehariannya, Stott dikenal sebagai sosok pribadi yang baik dan tak pernah tersangkut dengan masalah hukum. Namun, aksi Ferdinand melakukan selebrasi di depan fans The Citizens usai MU unggul 3-2 tampaknya sukses membuat Stott berbuat nekat.

Stott mencoba menyerang Ferdinand di tengah lapangan. Beruntung usahanya dihalangi kiper The Citizens, Joe Hart. Kini, Stott mengungkapkan penyesalannya karena sadar tindakannya justru melukai banyak pihak termasuk klub yang dicintainya.

Lewat pengacaranya, Stott mengungkapkan penyesalan dan permintaan maaf nya. "Saya minta maaf kepada semua pihak yang terkena dampak dari tindakan saya kemarin, terutama Rio Ferdinand dan pemain-pemain lain," tulis pernyataan resmi Stott.

"Saya sungguh malu dengan tindakan saya. Saya telah mengecewakan saya sendiri, keluarga saya, fans yang lain dan tentunya Manchester City Football Club."

"Saya juga berniat menulis surat pribadi kepada Ferdinand untuk mengungkapkan penyesalan saya dan meminta maaf. Saya juga minta maaf kepada Manchester United dan fans mereka. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Joe Hart atas tindakannya saat saya masuk ke lapangan," lanjut Stott.

Atas tindakan nekatnya itu, Stott dipastikan akan menerima hukuman tak dapat menyaksikan pertandingan klub yang dicintainya itu. Stott bersama beberapa fans The Citizens dijadwalkan akan mengikuti persidangan di Pengadilan Tinggi Manchester pada 4 Januari 2013 mendatang.

Stott sendiri dikenal sebagai salah satu fans fanatik The Citizens. Sejak kecil ia telah menjadi suporter Manchester Biru. Kecintaannya pada The Citizens juga dibuktikan dengan telah mengantongi tiket laga Manchester City selama tiga tahun.

"Saya telah menjadi fans Manchester City Football Club selama hidup saya dan saya pemegang tiket semusim selama tiga tahun. Saya selalu menghadiri pertandingan dengan ayah saya," lanjut pernyataan Stott.

Pengacaranya, Rebecca Caulfield dari Stephen Lickrish & Associates menggambarkan sosok Stott yang dianggapnya sangat jauh dari kesan pembuat onar. "Stott seorang pekerja keras yang bekerja sebagai seorang tukang kebun pertamanan selama empat tahun dan tinggal bersama rekannya selama lima tahun," kata Rebecca.

"Dia tidak pernah masuk pengadilan dan tidak pernah membuat onar dengan stewards di Manchester City Football Club sebelumnya. Dan dia sangat menyesal dan malu dengan perilakunya yang benar-benar keluar dari karakternya," lanjut sang pengacara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda jika berkenan. komentar Anda sebaiknya berhubungan dengan artikel yang dibahas, apapun komentar anda pahit, asam, asin, pedas apalagi kalau yang manis akan saya terima dengan lapang dada.

KALAU MENINGGALKAN KOMENTAR, HENDAKNYA MENINGGALKAN JEJAK ANDA

Jejaknya bisa URL web atau blog, ataukah alamat e-mailnya, sehingga jika ada pertanyaan bisa dibalas ke tempat yang jelas.

Sponsor

Pengikut