JAKARTA - Rija Abbas alias Rumor mengeluhkan sikap pengacara kondang Farhat Abbas yang selalu mencegahnya tampil menyanyi di mana pun. Selain itu, Farhat juga sempat menulis kata-kata yang tidak pantas di dunia maya menggambarkan sosok Rija.
Sebelumnya, Farhat kerap menyerang Ariel saat videonya dengan dua artis terkenal, Luna Maya, dan Cut Tari beredar. Bahkan, setelah Ariel bebas bersyarat dari penjara pun Farhat sempat berkomentar negatif.
Selain itu, suami dari Nia Daniati ini sempat juga berseteru dengan label Falcon karena ingin menarik penyanyi Norman Kamaru menjadi artisnya.
Kembali ke masalah Rumor beserta lagu "Butiran Debu", Rija bersama kuasa hukum yang telah ditunjuk, Suhendra Asido Hutabarat, Ramdhan Alamsyah dan Sunan Kalijaga melaporkan Farhat Abbas ke Polda Metro Jaya, pada Jumat 23 November kemarin.
“Yang jadi masalah, Farhat selalu cegah. Waktu Rija mau konser di Kediri, Ribas (adik Farhat) buat isi di Twitter kalau dia mau grebek. Dibalas sama Rija, maksudnya? Baru keluar tweet lain dari Farhat bahwa dia banci, maling, klepto yang tersangka di Polres Jaksel. Padahal sampai sekarang gak jadi tersangka. Kenapa dia kluarkan statement seperti itu,” beber Ramdan Alamsyah.
Selain itu, menurut penuturan Ramdan, Farhat juga mengirim ancaman karena sudah jadi kuasa hukum Rija.
“Farhat SMS saya secara pribadi: ”saya akan buat malu semuanya kalian dan menyesal seumur hidup”. Apakah pantas dia kirim SMS pribadi seperti itu saat saya dampingi klien saya? Ini ancaman. Kalau 1x24 jam gak ada minta maaf saya akan laporkan Farhat,” katanya seraya mengancam balik.
Ramdan menjabarkan pihak Farhat yang membela habis-habisan adiknya Ridho Abbas alias Ribas untuk menyerang Rija karena hingga saat ini Rija masih memakai nama Rumor.
“Lagu “Butiran Debu” itu menurut info dan wawancara yang pernah saya lakukan dengan Rija dan teman-teman dibuat bersama-sama Ribas dan Rija. Di Makassar, pernah dibawakan Wijas, vokalisnya Rumor. Ribas mau jadi produser, tapi diubah nama band jadi Rumor dan yang dpakai cuma Rija,” terangnya.
Lalu dia melanjutkan, “Rija gak boleh gunakan nama Rumor. Rumor kan public domain, siapa pun boleh pakai. Terus, gak boleh bawakan lagu “Butiran debu”. Tapi sampai detik ini klien kita (Rija) belum pernah dbayarkan sepeserpun dari hasil manggung atau RBT atau apapun. Saya pernah tnyakan itu, jawabannya nanti urusan belakangan. Sekarang kita mnta itikad baik dari Ribas (adiknya Farhat), terbuka terhadap nilai RBT. Dari Twitter, dia dengan bangga “Butiran Debu” meledak dan beli ruko untuk sirkus,”
Sebelumnya, Farhat kerap menyerang Ariel saat videonya dengan dua artis terkenal, Luna Maya, dan Cut Tari beredar. Bahkan, setelah Ariel bebas bersyarat dari penjara pun Farhat sempat berkomentar negatif.
Selain itu, suami dari Nia Daniati ini sempat juga berseteru dengan label Falcon karena ingin menarik penyanyi Norman Kamaru menjadi artisnya.
Kembali ke masalah Rumor beserta lagu "Butiran Debu", Rija bersama kuasa hukum yang telah ditunjuk, Suhendra Asido Hutabarat, Ramdhan Alamsyah dan Sunan Kalijaga melaporkan Farhat Abbas ke Polda Metro Jaya, pada Jumat 23 November kemarin.
“Yang jadi masalah, Farhat selalu cegah. Waktu Rija mau konser di Kediri, Ribas (adik Farhat) buat isi di Twitter kalau dia mau grebek. Dibalas sama Rija, maksudnya? Baru keluar tweet lain dari Farhat bahwa dia banci, maling, klepto yang tersangka di Polres Jaksel. Padahal sampai sekarang gak jadi tersangka. Kenapa dia kluarkan statement seperti itu,” beber Ramdan Alamsyah.
Selain itu, menurut penuturan Ramdan, Farhat juga mengirim ancaman karena sudah jadi kuasa hukum Rija.
“Farhat SMS saya secara pribadi: ”saya akan buat malu semuanya kalian dan menyesal seumur hidup”. Apakah pantas dia kirim SMS pribadi seperti itu saat saya dampingi klien saya? Ini ancaman. Kalau 1x24 jam gak ada minta maaf saya akan laporkan Farhat,” katanya seraya mengancam balik.
Ramdan menjabarkan pihak Farhat yang membela habis-habisan adiknya Ridho Abbas alias Ribas untuk menyerang Rija karena hingga saat ini Rija masih memakai nama Rumor.
“Lagu “Butiran Debu” itu menurut info dan wawancara yang pernah saya lakukan dengan Rija dan teman-teman dibuat bersama-sama Ribas dan Rija. Di Makassar, pernah dibawakan Wijas, vokalisnya Rumor. Ribas mau jadi produser, tapi diubah nama band jadi Rumor dan yang dpakai cuma Rija,” terangnya.
Lalu dia melanjutkan, “Rija gak boleh gunakan nama Rumor. Rumor kan public domain, siapa pun boleh pakai. Terus, gak boleh bawakan lagu “Butiran debu”. Tapi sampai detik ini klien kita (Rija) belum pernah dbayarkan sepeserpun dari hasil manggung atau RBT atau apapun. Saya pernah tnyakan itu, jawabannya nanti urusan belakangan. Sekarang kita mnta itikad baik dari Ribas (adiknya Farhat), terbuka terhadap nilai RBT. Dari Twitter, dia dengan bangga “Butiran Debu” meledak dan beli ruko untuk sirkus,”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda jika berkenan. komentar Anda sebaiknya berhubungan dengan artikel yang dibahas, apapun komentar anda pahit, asam, asin, pedas apalagi kalau yang manis akan saya terima dengan lapang dada.
KALAU MENINGGALKAN KOMENTAR, HENDAKNYA MENINGGALKAN JEJAK ANDA
Jejaknya bisa URL web atau blog, ataukah alamat e-mailnya, sehingga jika ada pertanyaan bisa dibalas ke tempat yang jelas.