Sponsor

Kamis, 13 Desember 2012

Ahok: Hidup Cuma Sekali, Kenapa Takut Melawan Korupsi


JAKARTA - Langkah tidak populer kerap kali diambil Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki T Purnama (Ahok). Seperti diketahui, Ahok mengaku mendapatkan perintah langsung dari Jokowi untuk melakukan pemangkasan anggaran pada tiap dinas sebesar 25 persen.

"Kita ingin semua itu berjalan dengan transparan, saya sudah tahulah kalau soal anggaran. Kita hidup hanya sekali, kenapa mesti takut untuk melawan korupsi," ujar Ahok dalam acara Gerakan Mengawal Uang Rakyat di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (12/12/2012).

Bagi Ahok, apa yang dilakukannya saat ini, tidaklah sebanding dengan perjuangan pahlawan yang harus bertaruh nyawa dalam meraih kemerdekaan. "Kita ini apa, berkeringat saja tidak, bekerja di ruangan ber-AC, apalagi berdarah-darah, kita ini tidak ada apa-apanya dibanding perjuangan pahlawan," kata Ahok menggebu-gebu.

Terkait dengan transparansi anggaran DKI sendiri, Pemprov DKI sudah melakukan nota kerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengawasi keuangan DKI Jakarta.

"Lebih dari 50 ribu kegiatan yang ada di DKI, jadi enggak mungkin mengawasi semuanya itu sendiri, kemarin teman saya tanya waktu saya kena flu, 'bisa juga lu sakit?' , ya bisalah saya bilang, disaat kita kerja kena hujan, terlalu malam, kita juga bisa sakit, kita juga bisa masuk angin," jelasnya.

Namun, saat disindir oleh Rahma Sarita, selaku moderator acara, apakah masuk anginnya Ahok itu dalam tanda kutip yang berarti uang, mantan Bupati Belitung timur ini menyangkalnya.

"Saya berpengalaman dua tahun di DPR, kalau untuk angin yang itu, sudah terbukti tidak bisa masuk ke saya," tandasnya disambut tepuk tangan peserta diskusi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda jika berkenan. komentar Anda sebaiknya berhubungan dengan artikel yang dibahas, apapun komentar anda pahit, asam, asin, pedas apalagi kalau yang manis akan saya terima dengan lapang dada.

KALAU MENINGGALKAN KOMENTAR, HENDAKNYA MENINGGALKAN JEJAK ANDA

Jejaknya bisa URL web atau blog, ataukah alamat e-mailnya, sehingga jika ada pertanyaan bisa dibalas ke tempat yang jelas.

Sponsor

Pengikut