Pertanyaan tentang uang saat melakukan perjalanan adalah salah satu
topik yang paling populer di forum situs Travelfish. Pertanyaan yang
selalu muncul adalah bagaimana dan di mana saja tempat untuk menarik
uang di tempat bepergian. Silakan baca terus untuk mengetahui
saran-saran untuk mengatur dana kita pada saat liburan maupun tips
lainnya yang berhubungan dengan uang.
Cara terbaik untuk mengatur uang kita saat bepergian di Asia,
pertama-tama kita harus paham akan biaya saat penarikan. Langkah
selanjutnya, kita mulai mencari tahu kartu yang paling baik untuk
menarik uang.
Setelah kita memilih kartu yang paling baik untuk
bepergian, strategi terbaik adalah dengan menggunakan kartu ATM sebagai
sumber utama dana, dikombinasikan dengan cek pelawat dan uang tunai
sebagai sumber sekunder.
Jika kita sudah melakukan penelitian dan
mendapatkan kartu dengan biaya penarikan yang rendah, ini artinya kita
telah memiliki kombinasi paling bagus antara kenyamanan, keselamatan dan
biaya.
Ada empat pertimbangan utama jika menggunakan uang di luar negeri: biaya komisi, nilai tukar, suku bunga, dan biaya transaksi.
Biaya komisi
Dapat
berupa persentase atau biaya dengan harga tetap. Cek pelawat umumnya
dikenakan biaya 1-3% (bisa sampai 5-6%) jika dibeli di negara asal.
Biaya itu akan ditambah 1-2% ketika kita melakukan penukaran ke dalam
mata uang asing (tapi, kadang-kadang bisa juga diuangkan tanpa kena
biaya). Bisa juga kita tidak dikenakan biaya saat menukarkan uang,
misalnya saat terpampang papan iklan "No commission", tapi kemungkinan
nilai tukarnya rendah atau ada biaya tersembunyi.
Valuta asingMata
uang tertentu lebih berharga dibandingkan lainnya. Nilai tukar sangat
bervariasi, hal yang harus selalu diingat adalah belilah mata uang asing
di Asia.
Kami pernah menulis pada tahun 2007, satu bank asal
Australia yang sangat populer menawarkan untuk menjual Baht Thailand
pada tingkat 27,9812. Sebuah bank Thailand yang sama populernya bersedia
membeli dollar Australia pada angka 30,61875. Jika kita menukarkan A
$1.000 maka akan ada perbedaan besar, 27.981 baht vs 30.618 - hampir A
$100.
Jual-beli valuta asing adalah hal yang penuh "permainan"
jika kita menggunakan kartu kredit atau kartu debit di luar negeri.
Mereka akan memberikan konversi sesuai tingkat antar bank, tetapi bukan
tidak mungkin selanjutnya ada biaya transaksi sampai 3%.
Suku bungaPenyedia
jasa keuangan akan mengenakan biaya jika kita meminjam uang tunai atau
berbelanja dengan kartu. Salah satu cara untuk menghindari kewajiban
membayar bunga adalah mengisi kartu kredit dengan dana yang cukup
sebelum berangkat.
Hal ini sering kali bermanfaat, tapi beberapa
kartu langsung mengenakan bunga begitu kita menarik uang, meskipun kartu
kita masih punya dana lebih. Perhatikan syarat-syarat tersembunyi dalam
kartu kredit!
Biaya transaksiBiaya
transaksi biasanya kecil tapi bisa memberatkan. Biasanya biaya transaksi
dalam kisaran $2-5 per transaksi. Di Vietnam hal ini bisa "tidak
main-main" karena penarikan tunggal terbesar dari ATM adalah sekitar
$125 - artinya jika kita ingin $500 secara tunai, kita harus menarik
$125 empat kali, artinya ada biaya transaksi minimal $8. Ini tidak
menjadi masalah di Kamboja yang batas penarikan tunggalnya $ 2000.
Pro dan kontra
Tunai
Uang tunai adalah yang
paling memudahkan kita. Sangat fleksibel dan kita tidak perlu
menunjukkan paspor jika ingin menukarkan uang atau menukarkan cek
pelawat.
Tapi, uang tunai juga paling mudah hilang, sangat
berisiko untuk membawa uang dalam jumlah besar. Jika hilang atau dicuri,
artinya benar-benar tak kembali. Ini jelas beda dengan Cek pelawat yang
dapat diganti.
Asia adalah tempat yang bagus untuk menukarkan
uang. Jika memungkinkan, bandingkan dulu nilai tukar di sejumlah tempat
penukaran uang, tapi tentunya tak perlu buang waktu dan uang demi
mondar-mandir melintasi kota untuk menghemat 10 baht.
Bank dan
penukaran uang biasanya memberikan harga yang jauh lebih baik dari pada
hotel atau bisnis lainnya. Langkah bijaksana adalah menukar uang di
penukar uang berlisensi karena meski kita mendapat nilai tukar yang
tidak terlalu menguntungkan, tapi terhindar dari penipuan atau diberi
uang palsu.
Pecahan besar biasanya mendapatkan nilai tukar yang
lebih baik di penukaran uang, tetapi tak ada salahnya menyimpan beberapa
pecahan kecil. Cara cerdas lainnya adalah menyimpan beberapa ratus
dollar tunai untuk keadaan darurat.
Cek pelawatKeuntungan
utama dari cek pelawat adalah dapat diganti jika hilang atau dicuri.
Kelemahannya adalah bahwa sering ada (meskipun tidak selalu) biaya saat
menukarkan cek tersebut. Meskipun demikian, anggap saja ini hal kecil
atau sejenis asuransi dalam perjalanan karena kita dijamin mendapatkan
uang tunai dalam keadaan darurat. Cek pelawat biasanya diterbitkan dalam
dolar AS, tetapi mata uang lainnya juga semakin diterima.
Ketika
membeli cek pelawat, bandingkanlah dulu antara beberapa penyedia dan
biaya-biaya yang mereka kenakan. Jika cek yang ditawarkan bebas biaya
komisi, perhatikan dulu dengan seksama kurs yang ditawarkan. Tanyakan
juga ada-tidaknya biaya saat cek pelawat itu kita jual kembali. Juga,
tanyakan lokasi di tempat tujuan yang menerima penukaran cek pelawat
secara gratis. Belilah cek pelawat untuk nilai besar - minimal $100. Di
bawah itu, kita akan kehilangan terlalu banyak karena membayar
biaya-biaya.
Menyimpan beberapa ratus dolar dalam bentuk cek
pelawat sebagai cadangan merupakan hal yang cerdas. Jika kita kehilangan
kartu ATM, ada pemadaman listrik, jaringan ATM sementara off-line atau
di tempat terpencil yang tidak menerima ATM, cek pelawat bisa jadi
alternatif.
Kartu kredit dan debetPeriksa
dengan hati-hati istilah dan syarat-syarat di kartu kita. Periksa dengan
seksama ketentuan transaksi ATM dan biaya konversi mata uang. Pastikan
kartu kita memiliki simbol Cirrus atu Maestro Plus- jika tidak, kita
mungkin tidak dapat menggunakannya di luar negeri.
Jika kita
menggunakan kartu untuk melakukan penarikan ATM, setiap kali penarikan
lakukanlah dalam jumlah besar. Biaya yang dibebankan tidak akan sebesar
jika kita menarik berulang kali dalam jumlah kecil (asumsinya, Anda
merasa cukup aman dan nyaman membawa uang tunai).
Pastikan kita
memiliki kode PIN ATM 4-digit karena kode 6-digit kadang-kadang tidak
berlaku di Asia. Keypad ATM di Asia biasanya tanpa huruf, jadi jika pin
ATM kita menggunakan huruf, pastikan mengetahui angka yang sesuai. Jika
ragu, gunakan tombol ponsel untuk mengetahuinya.
Beri tahu bank
kita bahwa nasabahnya sedang bepergian ke luar negeri, hal ini untuk
mencegah akun kita secara tidak sengaja termatikan. Pertimbangkan juga
untuk membawa ATM kedua atau kartu kredit dari rekening lain sebagai
cadangan jika kartu utama hilang atau dicuri.
Usahakan agar
hanya menggunakan mesin ATM di dalam atau di sebelah bank. Jadi, jika
ada masalah dengan kartu, kita bisa meminta bantuan staf bank.
Kartu perjalanan prabayarIni
semacam kartu debit, kita mengisi kartu dengan uang sebelum bepergian
kemudian menggunakannya seperti kartu kredit atau kartu debit.
Contohnya adalah Visa TravelMoney, MasterCard Traveller's Cash cards dan
Post Office Travel Money Card. Tetap berhati-hati terhadap biaya
transaksi seperti pada kartu kredit dan kartu debit.
Saran buat negara-negara tertentu
Kamboja
Demi
kepraktisan, mata uang di Kamboja adalah dolar AS, dan hampir semua
hotel, restoran, tur dan toko menerima dolar. Akan sangat berguna jika
kita membawa dolar pecahan kecil misalnya setumpuk uang kertas satu
dolar. Uang kembalian dalam jumlah kecil akan diberikan dalam mata uang
lokal, riel, dan akan sangat berguna untuk transaksi kecil.
Jangan
pernah menerima uang kertas dolar AS yang robek di Kamboja - bahkan
robek kecil atau lubang akan membuatnya susah laku. Uang kertas baru
pecahan $100 sudah pasti diterima.
ATM, misalnya Royal Bank ANZ,
mengeluarkan dolar AS dan tersedia di pusat-pusat wisata utama seperti
Phnom Penh, Siem Reap, Battambang dan Sihanoukville.
Beberapa ATM
juga mengeluarkan mata uang lokal, riel, tetapi biasanya hanya untuk
pemegang rekening lokal. ANZ mengenakan biaya $2 per penarikan yang
menggunakan kartu asing. Baht Thailand juga diterima di beberapa tempat
di Kamboja, tetapi nilai tukar biasanya tidak menguntungkan seperti
dolar.
LaosMata uang resmi di Laos adalah
kip tapi urusan bisnis biasanya menggunakan dolar AS dan baht Thailand.
Uang kembalian bisa berupa kip atau dolar AS, tergantung besar-kecilnya.
ATM
dengan akses internasional tersedia di sebagian besar pusat wisata
utama di Laos, tapi setiap penarikan dibatasi dalam jumlah yang tak
besar (700 ribu kip di BCEL atau hingga 1 juta kip di Lao Development
Bank). Artinya, biaya untuk menarik dana menjadi mahal. Lebih baik kita
membawa uang tunai dalam persentase yang lebih tinggi (dollar AS atau
baht Thailand) atau cek pelawat saat bepergian di Laos.
Kartu
kredit dan kartu debit sangat berguna di Laos, khususnya pada bisnis
skala besar dan Anda bisa menarik uang tunai di kasir menggunakan
kartu-kart ini. Tapi, ada biaya tambahan 3% pada semua transaksi kredit
dan kartu debit.
SingapuraMata uang
Singapura adalah dolar Singapura. Kita dapat dengan mudah melakukan
penarikan tunai dengan ATM atau kartu kredit jika melakukan pembelian
dalam jumlah besar.
ThailandBerbagai tempat
hanya menerima Baht Thailand, tapi sebagian toko perhiasan atau penjahit
masih mengenakan tarif dolar AS atau Euro. Thailand memiliki jaringan
ATM yang luas, dengan ATM yang tersedia bahkan di lokasi terpencil. Bank
dan jasa penukaran uang ada di mana-mana. Semua ATM di Thailand menarik
150B sebagai biaya transaksi jika menggunakan kartu asing.
VietnamDolar
AS cukup mudah digunakan di Vietnam tapi akan lebih menguntungkan kita
jika pembayaran kita lakukan dalam mata uang lokal, dong. Dan untuk
pembelian kecil, Anda diharap untuk membayar dengan dong. ATM tersedia
dengan mudah, meski batas per penarikan adalah 2 juta dong atau cuma
sekitar $125. Harap perhatikan biaya-biaya jasa penarikan.
Saran-saran umumAda beberapa tips lain agar perjalanan Anda lancar.
Uang
kembalian mungkin akan menjadi masalah jika kita bertransaksi di
restoran dan toko-toko kecil, jadi pecahkanlah dulu uang kertas Anda
setiap kali ada kesempatan.
Tips lainnya adalah membayar dengan
pecahan kecil, misalnya membayar tagihan 280 baht dengan tiga lembar 100
baht. Ini lebih baik daripada menyerahkan uang kertas 500 baht atau
1000 baht, sekaligus mengurangi risiko tidak mendapatkan uang kembalian
secara penuh.
Koin masih digunakan di Thailand dan Singapura, tetapi tidak lagi digunakan di Vietnam, Laos dan Kamboja.
Jika kita keluar kota, hanya bawa yang diperlukan dan lainnya tinggalkan di brankas di kamar atau safety box yang disediakan.
Terakhir,
ingatlah bahwa dong Vietnam, riel Kamboja, dan kip Laos hanya berharga
di dalam negeri masing-masing. Jadi sebelum anda pulang, habiskan uang
itu atau masukkan ke kotak amal.
Sumber : http://id.travel.yahoo.com/jalan-jalan/206-cara-mengelola-uang-ketika-berkunjung-ke-asia-tenggara