Warga berjalan melewati banjir yang menggenangi jalanan kampung di
kawasan Kemandoran, Jakarta, Rabu (16/3/2011). Hujan deras disertai
angin kencang membuat sejumlah kawasan di Jakarta banjir dan macet.
JAKARTA, KOMPAS.com - Jokowi mengatakan, Jakarta siap menghadapi musim penghujan dan menghadapi banjir yang sudah menjadi bencana langganan. Meski begitu, dia berharap Jakarta tidak banjir.
Menurut Gubernur DKI Jakarta itu, banjir di Jakarta yang sudah menjadi langganan tetap harus diantisipasi. Kesiapan Pemprov DKI menghadapi banjir menjadi fokus utama ketika banjir memang terjadi.
"Iya, ini pokoknya kesiapan menghadapi banjir dan masalah-masalah yang berkaitan dengan sebelum banjir. Yang paling penting, ya moga-moga saja enggak ada banjir, itu saja," kata Jokowi seusai menerima pemaparan Kepala BPBD, di Balaikota DKI, Jakarta, Selasa (30/10/2012).
Dikatakan Jokowi, setelah mendengarkan pemaparan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah siap dari segi manajemen organisasi yang tanggap.
"Ya, kalau dari sisi manajemen organisasi siaplah. Tetapi tadi saya belum memberikan penekanan-penekanan. Terutama di bidang kesehatan, terutama bidang logistik dan cara-cara evakuasi itu harus pasti. Tepatnya, lokasi untuk evakuasi itu harus pasti," ujarnya.
Dalam pertemuan dengan BPBD itu, Jokowi sempat bertanya mengenai antisipasi sebelum banjir. Misalnya terkait evakuasi, penyelamatan pada masyarakat, pengirimin material, dan logistik.
Kepala BPBD Arfan Arkilie kemudian memaparkan segala kesiapan untuk antisipasi banjir.
"Di semua 62 titik banjir sudah ditetapkan dapur umum, pos kesehatan, sampai evakuasi jalurnya sudah ditetapkan ketika terjadi banjir," kata Arfan.
Selain itu, Jokowi juga bertanya terkait pengiriman logistik ke masyarakat. Masyarakat yang diprioritaskan untuk cepat mendapatkan logistik adalah masyarakat yang menjadi pengungsi.
Dari aspek kesehatan, kata Jokowi, harus ada realisasi cepatnya, seperti pos kesehatan, dokter, paramedis, ambulans, tenda kesehatan, paket alat kesehatan yang dipersiapkan dekat dengan lokasi banjir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda jika berkenan. komentar Anda sebaiknya berhubungan dengan artikel yang dibahas, apapun komentar anda pahit, asam, asin, pedas apalagi kalau yang manis akan saya terima dengan lapang dada.
KALAU MENINGGALKAN KOMENTAR, HENDAKNYA MENINGGALKAN JEJAK ANDA
Jejaknya bisa URL web atau blog, ataukah alamat e-mailnya, sehingga jika ada pertanyaan bisa dibalas ke tempat yang jelas.