Pernahkan
anda membayangkan memiliki sebuah notebook yang berukuran tipis, stylish,
ringan, dan memiliki spesifikasi yang bertenaga? Jika iya, maka kali ini intel
memiliki jawaban untuk anda yaitu Ultrabook.
Intel memperkenalkan
istilah ultrabook, yang artinya menggabungkan antara konsep portabilitas dan
konektivitas yang dimiliki oleh notebook. Singkat kata, dengan memiliki sebuah
unit Ultrabook, anda akan mendapatkan seluruh keunggulan yang ditawarkan oleh
keunggulan yang ditawarkan oleh perangkat table dan notebook.
Untuk Ultrabook, Inter
kembali memperkenalkan kembali jajaran produk prosesor ULV-nya yang terkenal
hemat daya. Proses ULV (Ultra Low Voltage) merupakan platform prosesor mobile
yang pernah di perkenalkan Intel kepada publik pada akhir tahun 2008 yang lalu.
Prosesor jenis ini memiliki TDP (Thermal Design Power) yang sangat kecil
sehingga irit dalam konsumsi daya.
Intel memproyeksikan
bahwa seluruh platform prosesor yang ada saat ini (Sandy Bridge) dan yang akan
hadir nanti (Ivy Bridge) akan tersedia dalam kategori ULV. Lini produk prosesor
yang tersedia pun beragam mulai dari Core i3 hingga i7.
Pada dasarnya, Ultrabook
memiliki desain dan bentuk fisik yang sama dengan notebook. Namun, terdapat
beberapa poin penting yang menjadi cirri khas dari sebuah Ultrabook. Dalam hal
ini kita dapat melihat penjelasan di bawah ini.
Daya
Tahan Baterai yang Tinggi
Ultrabook diklaim intel
memiliki daya tahan baterai yang tinggi, yaitu antara 5 hingga 8 jam. Hal ini
karena pengguna prosesor ULV yang hemat daya tersebut. Hingga saat ini,
platform prosesor Intel Sandy Bridge sudah tersedia dalam kategori ULV.
TDP maksimum dari
sebuah prosesor Sandy Bridge ULV hanya berkisar pada angka 17 watt, baik itu
core i3, i5 dan i7. Rendahnya TDP tersebut akan menyebabkan konsumsi daya yang
dibutuhkan untuk mengoperasikan sebuah Ultrabook menjadi lebih irit.
Selain menggunakan
prosesor ULV, Intel juga merekomendasikan Ultrabook untuk menggunakan SSD
(Solid State Disk) sebagai media penyimpananya. Seperti yang kita ketahui, SSD
lebih irit dalam kombinasi daya dibandingkan dengan menggunakan HDD (Hard Disk
Drive). Hal ini merupakan salah satu alas an Intel untuk merekomendasikan
penggunaan SSD, sehingga konsumsi daya lebih hemat.
Hanya saja kekurangan
dari SSD ini adalah terjadinya pelonjakkan harga jual.
Desain
Tipis dan Ringan
Selain berfokus pada
ketahanan baterai, Intel juga mempertimbangkan desain dari Ultrabook tersebut.
Intel menjajanjikan bahwa seluruh lini produk Ultrabook akan memiliki bentuk
yang ringkas dan ringan. Ketebalannya tidak akan melebihi 2 cm dan bobotnya
juga akan berkisar di bawah 1,4kg.
Dengan begitu, Anda
sebagai penggunanya akan lebih muda dalam membawa Ultrabook kemanapun anda
pergi. Dengan berbekal dimensi yang ringkas dan bobot yang ringan, Ultrabook
mampu memberikan kenyamanan bagi anda pada saat menggunakannya ataupun pada
saat membawannya bepergian.
Performa
yang Menjanjikan
Penggunaan spesifikasi
hemat daya pada Ultrabook bukan berarti Intel menggunakan prosesor yang lambat.
Prosesor Intel core I ULV Series dirasa sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan
komputasi Anda sehari-hari. Ultrabook memang dirancang untuk menggunakan yang
ringan-ringan saja, seperti ofice, browsing, dan pengetikan dokumen.
Ultrabook bukan
dirancang sebagai perangkat gaming sehingga spesifikasi yang diusung tidak
perlu terlalu tinggi. Namun, bila digunakan untuk keperluan multimedia, seperti
menonton film beresolusi full HD, spesifikasi yang digunakan Ultrabook masih
bisa di andalkan.
Info : www.chip.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda jika berkenan. komentar Anda sebaiknya berhubungan dengan artikel yang dibahas, apapun komentar anda pahit, asam, asin, pedas apalagi kalau yang manis akan saya terima dengan lapang dada.
KALAU MENINGGALKAN KOMENTAR, HENDAKNYA MENINGGALKAN JEJAK ANDA
Jejaknya bisa URL web atau blog, ataukah alamat e-mailnya, sehingga jika ada pertanyaan bisa dibalas ke tempat yang jelas.