Deep Freeze-Tips Pengamanan Program Komputer Salam Sentosa, Saya menemukan rekan-rekan Blogger yang kadang PC nya eror atau kena virus kadang sampai berhari-hari katanya. untuk itulah saya menulis tips ini dan semoga bermanfa’at. Mungkin anda sudah mengenal program Deep Freeze, suatau program Pembeku Program di Hardisk yang akan membekukan setting dan konfigurasi pada System Operasi Komputer atau Drive di Hardisk pada saat Deep Freeze di instal atau diaktifkan (Frozen). Cara kerjanya dengan cara meng-copy dan menyimpan semua konfigurasi sistem yang ada dalam System Operasi.Bila terjadi perubahan konfigurasi, entah karena ada software yang baru diinstal, atau karena ada virus yang masuk, kita tinggal me-restart komputer, dan konfigurasi sistem kembali ke keadaan semula . Jadi semua perubahan yang dilakukan sesudah Deep Freeze di instal/aktif, baik instalasi maupun data file di komputer yang menggunakan Deep Freeze hanya bersifat temporary/sementara. Semua itu akan hilang atau uninstal ketika komputer tersebut di restart. Singkatnya jika komputer Anda ketika sistemnya masih bersih, belum ada eror , terus diinstall deep freeze ini, dan suatu saat terkena virus,Trojan dan kawan-kawannya. Maka ketika komputer itu di restart, komputer akan jadi berish kembali seperti kondisi semula lagi untuk hard disk yang telah diberi deep freeze. Apakah File yang kita simpan setelah di restart juga akan hilang? ..ya ,jika anda menyimpannya di Drive di mana anda menginstall Deep Freeze, Lalu bagaimana kita menyimpan file…? ,Caranya Kita partisi Hardisk kita jadi Drive tempat penyimpanan System Operasi dan tempat menyimpan data kita pisahkan jadi yang kita proteksi Drive tempat system saja karena virus atau penyebab eror lainnya kan bekerja di System, misalnya anda meng-install System Operasi di Drive C:\ dan Drive D: untuk menyimpan data.
Untuk mendapatkan Program Deep Freeze anda bisa download [Di Sini]
Cara Instalasinya mudah, Setelah anda download ekstrak saja Deep Freezenya dengan winzip atau winrar, terus double klik file setupnya (DeepFreeze2000XPSTD.exe). Sebagai catatan, Deep freeze yang saya bahas adalah berlaku untuk win 2000 dan win XP, bukan untuk win98/Me. Jika masih belum dipartisi, partisi aja dengan software partision magic. Drive C:\ sebaiknya hanya diisi software aplikasi saja, dan Drive D:\ atau E:\ untuk menyimpan data-data anda.
Lalu ada pilihan, drive mana yang akan dibekukan (deepfreeze), pilih yang C:\ saja. Karena kalau semua Anda pilih, maka file-file data Anda yang di D:\ atau E:\ ketika Anda tambah atau rubah, sesudah di restart akan kembali lagi seperti sedia kala. Viruspun kebanyakan menyerang file sistem di drive C:\, Setelah instalasi selesai, Anda diminta restart komputer, Dan Anda kemudian akan berhadapan dengan tampilan deep freeze ketika komputer menyala mau masuk windows. Anda diminta untuk memasukkan password deep freeze. Berikan password yang hanya ANda sendiri yang mengetahuinya. Karena jika tidak, pastinya pengguna akan mudah untuk menerka password anda. Password ini berguna untuk mengaktifkan dan menonaktifkan deepfreeze. Setelah itu Anda kan masuk ke windows, tanda kalau deep freeze telah terinstall dan aktif adalah, pada systray windows Anda, muncul ikon deepfreeze (Gambar beruang kutub) 1. Deep Freeze aktif pada posisi Boot Frozen (default setelah di install) 2. Deep Freeze tidak aktif pada posisi Boot Thawed 3. Lalu Restart Komputer anda.. Untuk menonaktifkan deep freeze, tekan tombol [SHIFT] pada keyboard dan double klik ikon deepfreeze di system tray windows Anda yang berada di pojok kanan paling bawah Lalu masukkan password Anda ,lalu pindahkan pada posisi Boot Thawed lalu restart PC anda, untuk meng-aktifkan seperti langkah pertama posisikan Boot Frozen lalu restart PC anda.
Atau pilih dan klik Ctrl + Alt + Shift + F6 Secara Bersamaan dan akan terbuka dan ketikkan Password anda.
sumber : http://gandasitorus.blogspot.com