Sponsor

Tampilkan postingan dengan label Kumpulan Doa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kumpulan Doa. Tampilkan semua postingan

Selasa, 06 September 2011

10 ALASAN BAIK MENGAPA KITA PERLU BERDOA DENGAN TEKUN

1. Mengurangi daya stress yang ditimbulkan oleh beraneka ragam persoalan hidup yang kita alami mereka yang suka malas berdoa akan lebih mudah untuk mengalami stress

2. Menurunkan tingkat emosi atau kemarahan mereka yang lebih sering berdoa akan lebih mampu mengendalikan diri dalam hal emosi dan kemarahan mereka yang sedang mau marah dan kemudian berdoa niscaya emosinya menjadi stabil

3. Mengurangi bahkan menghilangkan rasa putus asa mereka yang tekun berdoa akan memiliki kemampuan lebih untuk tidak mudah putus asa saat berada dalam kegagalan dibanding mereka yang jarang bahkan sama sekali malas berdoa

4. Meningkatkan ketegaran hati mereka yang lebih tekun berdoa akan lebih tegar menghadapi peristiwa-peristiwa yang terjadi di luar yang dikehendakinya bahkan peristiwa pahit sekalipun

5. Meningkatkan daya tahan tubuh dari penyakit-penyakit yang disebabkan gangguan psikis dengan ketekunan dalam berdoa, seseorang akan memiliki daya tahan secara fisik karena mampu untuk menghadapi dan menjalani kehidupan dengan segala peristiwanya dalam terang Kehendak Allah, sehingga tubuh tidak menjadi mudah lemah karena beban pikiran dan pekerjaan (bhs Jawa Nrimo)

6. Membuat orang menjadi lebih terbuka terhadap kelemahan dan kekurangan sesama mereka yang tekun berdoa dengan baik memiliki sikap yang lebih terbuka terhadap sesamanya karena ia akan terbantu dalam doa-doanya untuk menyadari juga kelemahan-kelemahan nya sendiri

7. Meningkatkan daya cinta kasih kepada diri sendiri dan orang lain ketekunan dalam doa membuat seseorang memiliki relasi intim dengan Tuhan Allah. Allah sendiri adalah kasih maka mereka yang tekun berdoa niscaya memiliki daya cinta kasih yang lebih kepada diri sendiri dan sesamanya. Mereka yang terjerumus dalam narkoba pastilah orang yang tidak tekun berdoa karena tidak mampu mencintai dan mengasihi diri sendiri

8. Meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan diri. Seseorang yang dalam hidupnya tekun untuk berdoa akan memiliki kekuatan dan kemampuan untuk mengembangkan diri dengan lebih maksimal, karena ia akan semakin memahami talenta-talenta yang Tuhan berikan dan bagaimana seharusnya dikembangkan

9. Menjadikan yang tidak baik menjadi baik setiap orang yang tekun berdoa akan memiliki kemampuan untuk merubah yang tidak baik menjadi baik, dibandingkan mereka yang malas berdoa justru menjadikan yang baik menjadi buruk

10. Layak menerima keselamatan. Dengan berdoa tekun seseorang mendapatkan kesempatan untuk semakin kuat dan bahkan karena relasinya yang baik dengan Allah selagi di dunia ini ia juga akan mengalami yang sama kelak di keabadian


Sumber: Kisah Inspiratif
Read More >>

Jumat, 02 September 2011

Pesan Cinta dari Surga


Jagalah selalu tata krama dan sopan santu, menghargai waktu, selalu ucapkan terima kasih. Orang akan menilai kalian dari sikap dan tingkah laku kalian.
Jadilah orang yang ramah, baik budi dan berbelas kasihan kepada orang yang kemalangan, jangan berhenti membantu orang lain walaupun kalian sedang ditimpa kemalangan. Segala perbuatan baik akan selalu dibalas oleh perbuatan baik. Apabila kalian ringan tangan, maka orang lainpun akan mudah membantu kalian.
Tunjukkan keberanian moral. Lakukan hal-hal baik yang kalian yakini, walaupun hal ini mungkin akan membuat kalian dikucilkan. Saat bangun di pagi hari, bangunlah dengan tanpa perasaan bersalah atau penyesalan.
Rendah hatilah selalu. Hargai masukan dari orang lain, bersikap ksatria dan mengakui kesalahan. Jangan merasa hina karena mengakui kesalahan.
Belajar dari kesalahan. Selama hidup kita akan banyak melakukan kesalahan, Belajarlah dari kesalahan ini untuk menjadi manusia yang lebih baik. Jangan mengulangi kesalahan yang sama, jangan lari dari masalah. Hadapi masalah dengan bijaksana.
Jangan membawa berita buruk tentang orang lain. Hal ini akan membuatmu menjadi orang yang lebih buruk. Apabila kalian bermsalah dengan seseorang, ajak orang tersebut untuk membicarakan masalah dan menyelesaikan masalah tersebut.
Tahan marahmu! Apabila seseorang mengkhianatimu, jangan langsung bereaksi. Jangan mengucapkan kata-kata yang menyakitkan hati karena kalian takkan pernah bisa menarik ucapan kalian. Kita berhak mendapatkan kesempatan kedua.
Bersukacitalah. Ambil resko, apabila kalian tertangkap, menyerahlah dengan suka rela!
Berbuat baiklah selalu dan bantulah orang-orang miskin..
Selalu bersikap positif! Selalu ada jalan keluar dari setiap masalah yang kalian hadapi.
Selalu katakan “YA”. Jangan pernah berkata “TIDAK”. Kalian akan selalu dihargai orang lain karena sikap positif.
Jadilah orang yang cerdik. Berikan kepada orang lain melebihi harapan mereka. Bersikaplah kompromi.
Terimalah undangan pesta dengan suka hati. Mungkin kalian enggan pergi ke pesta, tetapi teman-teman kalian mengharap kehadiran kalian. Tunjukkan respek dan hormat kalian.
Jangan pernah mengecewakan orang lain. lakukanlah apapun untuk menolong sahabat-sahabat mu. Pilihlah sahabat dengan bijaksana.
Hargai orang-orang yang memberikan pelayanan baik. Jangan pelit dengan tip/persenan.
Jangan rendah diri. Jangan menjadi penjilat.
Tunjukkan hormatmu kepada orang yang lebih tua, usia tua melambangkan kebijaksanaan.
Utamakan kepentingan saudara kandungmu.
Banggalah dengan asal-usul kalian, pelajari kebudayaan dan bahasa asing.
Jadilah orang yang memiliki ambisi, tetapi bukan orang yang ambisius. Persiapkan diri kalian dengan keahlian dan kerja keras. Hiduplah dengan penuh canda dan tawa. Jangan pernah menunda apapun.
Jadilah yang terbaik di sekolah. Apabila guru kalian lupa mennghargai kalian, berilah penghargaan kepada diri sendiri. Belilah segala sesuatu sesuai kemampuan. Jangan berhemat saat membeli pakaian, sepatu, make up atau perhiasan. Carilah penawaran yang terbaik.
Pantang menyerah.  Jangan berhenti berjuang.
Jangan pernah mengasihani diri sendiri. Menangis tak akan merubah apapun menjadi lebih baik.
Jagalah kesehatanmu.
Pelajari bahasa asing. Sapalah orang asing dengan bahasanya, lantas kalian boleh bertanya apakah mereka bisa berbahasa Inggris!
Dan terakhir, sayangi Ibumu, sayangi Ayahmu, sayangi Saudaramu[pesan Bapa kepada anaknya]



Read More >>

Doa dan Kesaksian Sederhana yang Menguatkan


Pagi itu aku harus ke Slipi. Perjalanan ke sana dari rumahku memakan waktu 1,5 jam. Itu jika jalanan tak terlalu macet. Tetapi aku merasa agak kurang fit saat itu. Malam sebelumnya aku batuk dan sulit tidur. Batuk masih kurasakan sampai pagi. Aku memutuskan minum obat batuk sebelum berangkat. Masih ada cukup waktu untuk tidur sejenak sebelum berangkat. Obat batuk memang membuat mataku jadi berat.

Aku tidur kira-kira satu jam lalu terbangun dengan sedikit enggan karena rasanya badanku masih berat. Rasanya aku ingin di rumah saja. Tetapi aku sudah janji untuk menemui seseorang di Slipi. Ah, masak hanya karena sedikit batuk aku jadi manja begini sih? Aku teringat pernyataan bahwa jika kita keras terhadap diri kita, hidup akan menjadi lebih lunak. Entah benar atau tidak, yang jelas aku tak ingin menjadikan kantuk dan batuk menjadi alasan untuk tidak berangkat.
Untuk menuju Slipi total aku harus berganti kendaraan umum empat kali. Di dua kendaraan umum pertama, aku masih mendapat tempat duduk. Di kendaraan umum ketiga, bus sudah penuh. Biarlah, pikirku. Kalau aku tak segera naik bus itu, aku bisa terlambat. Benar, aku harus berdiri. Bus besar itu tak menyisakan tempat duduk buatku. Rasanya berdiri di bus dalam keadaan masih mengantuk terasa berat saat itu. Apalagi perjalanan masih jauh. Namun, aku memberanikan diri berdoa dalam hati, “Tuhan, aku ingin mendapat tempat duduk. Beri aku satu bangku untuk duduk.” Aku merasa, agak berlebihan jika doaku terkabul. Bus ini terus menaikkan penumpang, dan trayek tempuhnya masih jauh. Rasanya tak akan ada penumpang yang turun dalam waktu dekat.

Bus baru menempuh sepertiga dari trayeknya. “Proklamasi! Proklamasi!” Ibu yang duduk di bangku terdekatku turun! Aku mendadak terharu ketika tersadar bahwa doaku terkabul. Aku duduk menggantikan ibu tersebut. Aku bersyukur sekali Tuhan mendengar doa sederhanaku itu. Bahkan ketika aku merasa tak yakin, Tuhan masih memberi perhatian. Terima kasih Tuhan.


Belum lama aku duduk, tak lama naiklah sepasang pengamen.
“Jreng … jreng … jreng”
Sejauh timur dari barat
Kau membuang dosaku
Tiada Kauperhitungkan kesalahanku ….
Aku tertegun. Entah aku mesti merespons bagaimana. Baru saja Tuhan menghadiahiku tempat duduk di dalam bus yang mulai sesak dengan penumpang, sekarang para pengamen itu menyanyikan lagu rohani. Seolah lagu itu meyakinkanku bahwa Tuhan memang hadir dan menemani.

Lagu itu mengingatkan aku saat aku masih bekerja di sebuah penerbitan buku rohani. Setiap pagi kami berkumpul, melakukan renungan pagi bersama. Dan itu adalah salah satu lagu yang sering kami nyanyikan. Namun kali ini yang menyanyi bukan aku bersama teman-teman seruanganku, melainkan dua pengamen bersuara ala kadarnya.
Orang mungkin bisa mengatakan bahwa lagu itu tak cocok dinyanyikan di dalam bus kota. Tetapi toh, aku merasa lagu itu menghiburku. Mengingatkanku sekali lagi bahwa kasih karunia Allah begitu besar. Dia telah menebus aku–dan juga orang-orang di dalam bus kota ini jika mereka mengimani Kristus. Yesus telah menyelesaikan urusanku dengan Tuhan. Dosaku sudah dihapus. Hidup baru telah diberikan. Dan Dia juga masih menyediakan hal yang kubutuhkan, meski itu terbilang sepele di mata-Nya.

Nyanyian para pengamen itu juga mengingatkan aku untuk berani memberikan kesaksian. Mungkin kesaksian dalam bentuk lagu itu tampak ala kadarnya, tetapi toh lagu itu memberikan dampak tersendiri bagiku. Memberikan penguatan bahwa Allah tetap berkarya dan menemani meski di tempat serta suasana yang tampaknya sangat duniawi. Aku pikir, kita masing-masing bisa memberikan kesaksian mengenai penyertaan Tuhan. Jika itu bukan untuk menjangkau orang yang belum mengenal kasih karunia Allah, setidaknya bisa menguatkan sesama kaum beriman.

Aku berdoa kiranya lewat tulisan yang sederhana ini, nama Tuhan senantiasa dimuliakan. Dan kiranya kita juga ingat bahwa Allah senantiasa menyertai bahkan di saat maupun di tempat yang tampaknya Allah tak hadir di situ. (glorianet)

Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.” Ibrani 12:1


Oleh : Bunda Maria Santa Perawan Suci
Read More >>

Doa

Aku terdiam (lagi!)
Hanya bisa terdiam, meringis, dan menangis.

Diamku bukan tak beralasan.
Alasannya, diam.

Diam.
Sakit.
Merintih, meminta pada mereka.
Tak sanggup rasanya.

Betapa tdk menyenangkan.
Lagi-lagi, diam.
Merasa jauh dariku.

Aku lagi diam.
Menatap bintang yg kubuai dlm pikiranku sendiri.
Berharap semua akan baik-baik saja besok.
Kuharap demikian.

Aku diam (kembali!)
Dengan rapat kututup mataku.
Aku sangat lemah dan letih Tuhan.
Aku tak dapat jalan sendiri, tolonglah aku.

Oleh : Susi Marlina Tambunan
sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150280115721299
Read More >>

Kamis, 01 September 2011

DOA BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di Sorga
diKuduskanlah nama-Mu
datanglah Kerajaan-Mu
jadilah Kehenda-Mu
di Bumi seperti di Sorga
berilah kepada kami makanan kami yang secukupnya
dan ampunilah kesalahan kami seperti kami mengampuni
orang yang bersalah kepada kami
dan janganlah membawa kami kedalam pencobaan
tetapi lepaskan lah kami dari pada yang jahat sebab
EngkauLah yang empunya Kerajaan Sorga,
dan Kuasa dan Kemuliaan
sampai selama2nya...
Read More >>

Sponsor

Pengikut